PAYAKUMBUH REBUT LAGI WTN UNTUK KEDUA KALINYA

Lagi, untuk kedua kalinya Kota Payakumbuh memperoleh Piala Wahana Tata Nugraha (WTN). Piala yang sama diperoleh Payakumbuh tahun 2013, setelah menunggu nyaris sepuluh tahun. Dan selama itu pula, prestasi Payakumbuh dalam penilaian pengelolaan dan penataan transportasi darat ini, hanya sebatas plakat dan penghargaan WTN saja. Ke depan, Walikota Riza Falepi, minta Kadishub Payakumbuh Adrian, SH, M.Si, mampu merebut Piala WTN Kencana, atau lima kali berturut.
Penyerahan Piala WTN kategori kota sedang yang diterima Payakumbuh itu, berlangsung di Ball Room Gedung Smesco Jakarta, Rabu (10/9). Walikota Riza Falepi menerima piala tersebut dari tangan Menteri Perhubungan RI EE Mamgindaaan, disaksikan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, beserta sejumlah walikota, dan bupati Sumbar lainnya yang ikut menerima piala dan plakat WTN, dalam bidang ketertiban lalulintas.
Dalam penerimaan Piala WTN itu, Walikota Riza Falepi juga didampingi Kapolresta Payakumbuh AKBP Yuliani, SH, Asisten I Setdako Yoherman, SH, S.Sos, Kadishub dan Komunikasi Adrian, SH, M.Si dan Kasatpol PP Fauzi Firdaus, SP serta Staf Ahli Walikota Hendri Refdinal, SE, MSc. “Piala WTN ini juga milik Kapolresta bersama jajarannya, makanya ibuk kapolresta ikut hadir dalam penerimaan Piala WTN,” sebut Adrian.
Kapolresta Payakumbuh AKBP Yuliani, menjawab pertanyaan wartawan, mengaku senang dan memberikan apresiasi buat pemko atas penerimaan Piala WTN ini. “Baru sepekan Saya bertugas di Payakumbuh, Piala WTN sudah menjadi genggaman kita bersama. Mudah-mudahan, ini sebuah pertanda baik buat Saya ke depan dalam menjalani tusag-tugas kepolisian bersama masyarakat dan pemko,” sebutnya.
Selain Payakumbuh, Bukittinggi juga menerima Piala WTN untuk kota sedang. Sementara untuk kategori kota kecil, empat daerah Sumatera Barat lainnya, juga menerima Piala WTN, yaitu Padangpanjang, Pariaman, Painan (Pessel) dan Lubuak Sikapiang (Pasaman). Sedangkan, Padang menerima Piala WTN kategori kota besar.
Kota kecil lainnya di Sumatera Barat yang menerima plakat WTN, masing-masing Solok, Arosuka (Kabupaten Solok), Lubuk Basung (Agam), Batusangkar (Tanah Datar), Muaro Sijunjung (Kabupaten Sijunjung), dan Padang Aro (Solok Selatan).
Menteri Perhubungan RI juga menetapkan Provinsi Sumatera Barat sebagai penerima Piala WTN Wiratama 2014, bersama enam provinsi lainnya, masing-masing Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali, D.I Yokyakarta, Sumatera Selatan dan Riau.
Sukses merebut Piala WTN buat kedua kalinya ini, dikatakan Walikota Riza Falepi, tidak lepas dari peran serta masyarakat, terutama para pemakai jalan serta jajaran Polresta Payakumbuh. Komitmen pemko dalam membenahi infrastruktur prasarana perhubungan dan transportasi darat serta rambu, tidak akan berjalan dengan baik, jika tak mendapat dukungan dari jajaran Polresta dan warga kota. Karena itu, peran serta masyarakat dan stakeholder lainnya sangat diharapkan untuk mempertahankan Piala WTN 2015, tegas Riza.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan dan Komunikasi Payakumbuh Adrian, SH, M.Si, Piala WTN yang direbut Payakumbuh, bukan sesuatu yang mudah. Selama ini, tujuh tahun hanya mampu mengantongi Plakat WTN dan tiga kali memetik penghargaan. Dan selama itu pula Dinas Perhubungan dan Komunikasi Informatika, tak pernah berhenti membenahi prasarana dan sarana transportasi di kota ini.
Kadishub juga menegaskan “Kami akan bersinergi dengan jajaran kepolisian untuk meningkatkan mutu sistem trasportasi yang efektif dan efisien dalam menunjang dan sekaligus menggerakkan dinamika pembangunan, mobilitas manusia, barang dan jasa, membantu terciptanya pola distribusi nasional yang mantap dan dinamis,
Leave a Reply